img-cover-alt
img-cover-alt

Aortic Center

Penanganan kasus Aorta secara komprehensif

Terdiri dari Tim Dokter subspesialis yang memiliki pengetahuan, keahlian dan kompeten, serta menjad key opinion leader di bidangnya masing-masing. Semua dokter berpraktik setiap hari, sehingga Anda bisa bertemu anggota tim setiap saat. Di Heartology, penanganan kasus Aorta dilakukan secara komprehensif baik secara intervensi non-bedah maupun metode bedah sesuai jenisnya, dan tidak jarang membutuhkan kedua metode ini (dual approach) untuk hasil optimal. Pastikan semua elemen fungsi jantung Anda berada di performa terbaiknya bersama Heartology.  



Diseksi aorta adalah kondisi adanya robekan pada lapisan dalam arteri utama tubuh (aorta). Kondisi ini dapat menyebabkan darah mengalir melalui robekan dan melewati dinding luar aorta sehingga berisiko pada kematian. 

Umumnya diseksi aorta banyak terjadi pada laki-laki dan pada pasien usia lanjut di kisaran usia 60-70 tahun. Hal ini disebabkan kondisi aorta yang awalnya elastis menjadi kaku akibat penuaan. 

Gejala diseksi aorta relatif serupa dengan penyakit lain, sehingga seringkali menyebabkan keterlambatan dalam diagnosis. Namun jika diseksi aorta terdeteksi sejak dini dan segera ditangani, maka kemungkinan bertahan hidup pasien akan meningkat. 

Pusat Aorta miliki Rumah Sakit Jantung Heartolong secara khusus dilengkapi dengan berbagai teknologi diagnostik diseksi aorta yang modern, serta tim dokter spesialis yang ahli dan memiliki jam terbang tinggi. 

Terkait dengan


Kondisi Jantung Umum

Diagnosis diseksi aorta umumnya meliputi: 

  • Transesofageal Echocardiogram (TEE). Tes ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar jantung yang sedang bergerak. TEE adalah jenis ekokardiogram khusus di mana pemeriksaan ultrasound (transduser) dipandu melalui kerongkongan dan ditempatkan dekat dengan jantung yang dapat memberi gambaran yang lebih jelas tentang jantung dan aorta daripada ekokardiogram biasa. 
  • CT-Scan dada. X-ray digunakan untuk menghasilkan gambar penampang tubuh dan dapat mengonfirmasi diagnosis diseksi aorta. 
  • Magnetic Resonance Angiogram (MRA). MRA menggunakan medan magnet dan energi gelombang radio untuk menghasilkan gambar pembuluh darah. 

 

 


Penanganan Diseksi Aorta

 

Diseksi aorta harus cepat ditangani untuk mencegah risiko kematian. Penanganan diseksi aorta dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 

 

  • Operasi. Operasi dilakukan untuk menghentikan darah agar tidak bocor ke dinding aorta dengan tabung sintetis (cangkok) untuk merekonstruksi aorta. Jika katup aorta bocor sebagai akibat dari kerusakan aorta, dapat diganti pada saat yang sama dengan katup prostetik (plastik) atau organik (dari manusia atau hewan). 
  • Obat-obatan. Obat-obatan diberikan untuk menurunkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah yang dapat mencegah kondisi diseksi aorta semakin memburuk. 
  • Pemantauan pasca operasi. Setelah tindakan operasi, pasien perlu mengonsumsi obat untuk mengontrol tekanan darah seumur hidupnya. Pasien juga memerlukan pemeriksaan CT-scan atau MRI secara teratur untuk memantau kondisi. 


Temukan Dokter Spesialis yang Tepat

Percayakan Kesehatan Jantung Anda dan Keluarga dengan tim dokter kami
Cari Dokter
img-cover-alt
img-cover-alt

Looking for dedicated care at Heartology?

Take the first step by scheduling a consultation with your chosen doctor
Find a Doctor