dr. Rynaldo Partogi Hutagalung, Sp.BTKV adalah seorang dokter spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Beliau menempuh pendidikan dokter umum di FKUI dan lulus sebagai dokter umum pada tahun 2014. Setelah menyelesaikan pendidikannya, dr. Rynaldo Partogi Hutagalung, Sp.BTKV mengikuti program beasiswa pertukaran pelajar di Département de Chirurgie Cardiaque CHU Caen – Université de Caen Normandie, Prancis. Selama tiga tahun berikutnya, beliau bekerja di unit gawat darurat dan perawatan intensif di beberapa rumah sakit, termasuk RSAU Dr. Esnawan Antariksa, Rumah Sakit Hosana Medica Cikarang, dan RS Mulia Pajajaran Bogor.

Pada tahun 2018, dr. Rynaldo Partogi Hutagalung, Sp.BTKV melanjutkan pendidikannya untuk menjadi dokter spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Pendidikan spesialis ini disponsori oleh beasiswa dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP), sebuah lembaga pemerintah yang dikenal mendukung pendidikan tinggi bagi tenaga kesehatan di Indonesia.

Saat ini, dr. Rynaldo Partogi Hutagalung, Sp.BTKV aktif terlibat dalam membimbing calon dokter yang akan menempuh ujian kompetensi, termasuk dokter-dokter yang berminat melanjutkan pendidikan spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular. Selain itu, beliau juga terus meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti berbagai pendidikan informal dan kursus di bidang bedah toraks dan kardiovaskular yang telah tersertifikasi oleh organisasi-organisasi profesi ternama, seperti Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Himpunan Ahli Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Indonesia (HBTKVI), The Association of the Thoracic and Cardiovascular Surgeons of Asia (ATCSA), dan South East Asian Thoracic Society (SEATS).

Keterlibatannya dalam organisasi-organisasi tersebut menunjukkan dedikasi dr. Rynaldo Partogi Hutagalung, Sp.BTKV dalam mengembangkan keahliannya serta berkontribusi pada kemajuan bidang bedah toraks dan kardiovaskular di Indonesia.