dr. Dicky A. Wartono, Sp.BTKV(K)

Consultant Cardiothoracic & Vascular Surgeon

Profil Dokter

Dr. Dicky Aligheri Wartono, Sp.BTKV(K), FIHA, FICA adalah seorang spesialis bedah toraks kardiovaskular yang berpengalaman dan saat ini berpraktik di Heartology. Beliau merupakan anggota dari beberapa organisasi medis terkemuka, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Himpunan Bedah Toraks Kardiovaskular Indonesia, Fellow of Indonesian Heart Association (FIHA), Fellow of International College of Angiology (FICA), dan anggota International Society of Critical Care Medicine.

 

Pendidikan kedokteran dr. Dicky dimulai di Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha, Bandung, di mana beliau lulus pada tahun 2000. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan spesialisasi di bidang Bedah Toraks dan Kardiovaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Jakarta, yang diselesaikannya pada tahun 2010. Untuk mengembangkan kemahirannya lebih lanjut, dr. Dicky menjalani fellowship dalam bidang bedah jantung dewasa, khususnya fokus pada bedah koroner dan katup di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta.

 

Dr. Dicky juga telah mengambil subspesialisasi dalam bedah vaskular dan endovaskular aorta di Korea Selatan, serta bedah gagal jantung dan instrumentasi support sirkulasi di La Pitié Salpétrière, Perancis. Dengan komitmen yang tinggi untuk terus meningkatkan kompetensinya, beliau telah mengikuti berbagai pelatihan di bidang vaskular, aorta, gagal jantung, dan bedah jantung dewasa di beberapa negara, termasuk China, Thailand, Singapura, Malaysia, Belgia, dan Jerman.

 

Sebagai seorang ahli, dr. Dicky telah melakukan lebih dari 4.500 operasi bypass jantung dan lebih dari 950 operasi aorta, menunjukkan pengalaman dan keahlian klinis yang luar biasa dalam bidangnya. Keberhasilannya dalam menjalani prosedur ini merupakan bukti dari dedikasinya yang tinggi terhadap profesinya dan pasien yang dilayaninya.

 

Selain berpraktik di rumah sakit, dr. Dicky juga menjalani peran sebagai pendidik di dunia akademis. Ia menjadi dosen di Bagian Ilmu Bedah dan Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha, Bandung sejak tahun 2010 hingga saat ini, dan juga menjabat sebagai dosen luar biasa di Bagian Ilmu Bedah FKUI, Jakarta sejak tahun 2012. Dalam kapasitas ini, ia berkontribusi dalam mendidik dan membina generasi dokter masa depan.

 

Dr. Dicky Aligheri Wartono juga aktif dalam berbagi pengetahuan dan keahlian dengan sejawatnya. Beliau sering diundang sebagai pembicara pada berbagai pertemuan dan kongres ilmiah kedokteran, baik di dalam maupun di luar negeri, membagikan wawasan dan perkembangan terbaru di bidang bedah kardiovaskular.

 

Melalui kombinasi antara praktik klinis, pendidikan, dan partisipasi aktif dalam komunitas medis, dr. Dicky Aligheri Wartono berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, serta mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang bedah toraks dan kardiovaskular. Pengalaman dalam menjalani pendidikan dan praktik di berbagai negara membuatnya menjadi sosok yang sangat dihormati di bidangnya.

Fokus Keahlian

  • Bedah Kardiovaskular Dewasa
  • Bedah Aorta / Vaskular
  • Minimally Invasive Cardiac Surgery (MICS)
  • Operasi Gagal Jantung
  • Alat Bantu Sirkulasi

Latar Belakang Pendidikan

2018 | Advance Vascular Surgery Training
Bern, Swiss

2016 | Advance Training in Aortic Surgery / Intervention
Fuwai Hospital Beijing & Changsa, China

2014 | Advance Training in Heart Faikurr & Circulatory Assist Device
La Pitié Salpétrière Hospital, Paris, Perancis

2012 | Surgical Fellow & Advance Training in Vascular & Aortic Intervention / Surgery
Seoul National University Hospital, Korea Selatan

2010 | Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular
Universitas Indonesia

2000 | Pendidikan Kedokteran Umum
Universitas Kristen Maranatha

Pengalaman Profesional

2015 | Fellowship
International College of Angiology, New York, Amerika Serikat

2015 | Extra Corporeal Membrane Oxygenation Training
La Pitié Salpétrière Hospital, Paris, Perancis

2013 | Aortic and Endovascular Surgical Fellow
Seoul National University Bundang Hospital, Seoul

2012 | Adult Cardiovascular Surgical Fellowship
RS Jantung Harapan Kita, Jakarta