Dr. dr. Faris Basalamah, Sp.JP(K)
Dr. dr. Faris Basalamah, Sp.JP(K)
Consultant Cardiologist,
Interventional Cardiologist,
Interventional Electrophysiologist
Profil Dokter
Dr. dr. Faris Basalamah, Sp.JP(K), FIHA,FAPSIC, FAsCC merupakan salah satu dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang berpraktik di Heartology Cardiovascular Hospital. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman yang luas, beliau memiliki spesialisasi di bidang intervensi jantung dan elektrofisiologi, yang merupakan bagian penting dalam penanganan berbagai kondisi kardiovaskular. Di Heartology Cardiovascular Hospital, dr. Faris terlibat dalam prosedur pemeriksaan elektrofisiologi yang berfungsi untuk mengevaluasi sistem konduksi listrik di jantung. Prosedur ini meliputi analisis aktivitas listrik serta jalur konduksi yang ada, dan apabila terdapat gangguan irama akibat kelainan jaringan, tindakan elektrofiologi dapat dilakukan untuk menghancurkan jaringan yang menjadi penyebab aritmia secara efektif.
Sejak menyelesaikan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, dr. Faris menempuh pendidikan lanjutan dalam spesialisasi jantung dan pembuluh darah di Universitas Indonesia. Setelah menyelesaikan spesialisasinya, beliau melanjutkan pelatihan di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta, tempat di mana ia memperdalam keahliannya dalam intervensi jantung dan elektrofisiologi. Pelatihan ini memberikan dr. Faris pengalaman langsung dalam prosedur invasif minimal yang sangat penting untuk meningkatkan kondisi pasien dengan berbagai masalah jantung.
Di samping berpraktik, dr. Faris juga berkomitmen untuk pengembangan ilmu pengetahuan melalui pendidikan. Sejak tahun 2013, beliau telah menjadi pengajar di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta, di mana ia berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan generasi muda. Keterlibatannya dalam pendidikan medis menunjukkan dedikasinya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia serta mempersiapkan dokter-dokter masa depan yang kompeten di bidang kardiovaskular.
Sebagai seorang peneliti aktif, dr. Faris telah berkontribusi pada berbagai publikasi ilmiah yang dihargai dan diterbitkan di jurnal internasional ternama, termasuk Journal of the American College of Cardiology, Journal of Arrhythmia, dan Jurnal Kardiologi Indonesia. Publikasi ini tidak hanya mencerminkan keahliannya, tetapi juga komitmennya untuk berbagi informasi dan penelitian terbaru di bidang kardiovaskular guna meningkatkan praktik medis.
Saat ini, dr. Faris Basalamah adalah anggota aktif dari berbagai organisasi profesional, termasuk Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Jakarta, Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (PIKI) Jakarta, dan Perhimpunan Aritmia Indonesia (InaHRS). Keterlibatannya di dalam organisasi-organisasi ini menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klinisnya, serta untuk berkontribusi pada perkembangan ilmu kardiovaskular di Indonesia. Dengan demikian, dr. Faris tidak hanya bertindak sebagai praktisi medis, tetapi juga sebagai pionir dalam edukasi dan penelitian di bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Fokus Keahlian
- Clinical Cardiology
- Interventional Cardiology
- Arrhythmia & Electrophysiology
- Structural Cardiovascular Intervention (ASO, PFO, LAAO, etc)
- Complexes Coronary Intervention (LM, Bifurcation and CTO Intervention)
- Pacemaker, ICD and CRT implantation
- Renal Denervation
Jadwal Praktek
Hari | Jam |
---|---|
Senin | 09:00 - 13:00 |
Selasa | 11:00 - 15:00 |
Rabu | 09:00 - 13:00 |
Kamis | 11:00 - 15:00 |
Jumat | 14:00 - 18:00 |
Sabtu | 10:00 - 12:00 |
Latar Belakang Pendidikan
Universitas Indonesia
2008 – 2009 | Associate’s degree, Interventional Cardiology Residency Program
Harapan Kita Heart and Vascular Center
2008 – 2009 | Associate’s degree, Cardiovascular Disease Residency Program
Universitas Indonesia
1991 – 1997 | Medical Doctor School of Medicine
Universitas Diponegoro
Pengalaman Profesional
Asan Medical Center, Seoul Korea
Course of Complex Intervention
Serdang Fellow
CRT and CRTD Course at IJN
Malaysia