Heartology Cardiovascular Hospital - Penyakit jantung yang paling banyak dikenal saat ini yaitu jantung koroner. Padahal, ada banyak sekali jenis penyakit jantung yang harus diwaspadai. Di antaranya yaitu penyakit katup jantung, serangan jantung, aterosklerosis, gagal jantung, takikardia, bradikardia, hingga aterosklerosis.
Biasanya, penyakit jantung ditandai dengan sesak napas dan nyeri dada. Jadi itulah mengapa banyak yang menganggap bahwa berbagai keluhan pada jantung adalah tanda penyakit jantung koroner. Akan tetapi, tidak semua gejala bisa disimpulkan sebagai jantung coroner, mungkin saja itu tanda-tanda penyakit katup jantung.
Simak perbedaan penyakit katup jantung dan penyakit jantung koroner di sini!
Perbedaan Katup Jantung dan Koroner
Penyakit Katup Jantung
Penyakit katup jantung merupakan penyakit yang muncul karena adanya kelainan atau gangguan pada salah satu atau lebih dari keempat katup jantung.
Gangguan ini bisa menyebabkan darah sulit untuk mengalir ke ruangan atau pembuluh darah selanjutnya, sehingga menyebabkan sesak napas, nyeri dada, pusing, kelelahan, gangguan irama jantung, edema, batuk darah, hingga pingsan. Penyakit ini dapat terjadi dari sejak lahir, atau terjadi ketika Anda dewasa.
Penyebab penyakit katup jantung ketika dewasa merupakan proses penuaan, demam reumatik, hipertensi, gagal jantung, kardiomiopati, kerusakan jaringan akibat serangan jantung, endokarditis, penyakit autoimun, serta proses aterosklerosis.
Sedangkan, penyakit katup jantung pada bayi masih belum diketahui penyebabnya. Diagnosis penyakit katup jantung membutuhkan pemeriksaan fisik berupa elektrokardiografi (EKG), foto rontgen dada, ekokardiografi, kateterisasi jantung, dan MRI jantung.
Berikut ini dua jenis penyakit katup jantung yang harus Anda ketahui:
Stenosis katup jantung
Gangguan ini terjadi ketika katup jantung tidak dapat terbuka dengan baik karena katup yang menebal, saling menempel dan kaku. Akibatnya, darah tidak dapat mengalir ke ruangan selanjutnya dan pada seluruh tubuh, sehingga membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Selain itu, penyakit katup jantung jenis ini dapat terjadi pada keempat katup jantung, sehingga penamaan penyakitnya akan berdasar pada lokasi terjadinya gangguan. Misalkan stenosis katup trikuspid, stenosis katup pulmonal, stenosis katup mitral, dan stenosis katup aorta.
Insufisiensi katup jantung atau regurgitasi
Penyakit ini disebut dengan katup jantung bocor, yaitu kondisi ketika katup jantung tidak dapat menutup dengan baik atau kembali pada posisi awal. Akibatnya, darah akan mengalir kembali ke ruangan jantung sebelumnya dan menyebabkan berkurangnya jumlah darah yang dialirkan ke seluruh tubuh. Keadaan ini dapat terjadi pada keempat katup jantung, sama halnya terhadap gangguan stenosis katup jantung yang dapat menyebabkan kerusakan otot jantung.
Penyakit Jantung Koroner
Jantung koroner merupakan penyakit yang terjadi karena terhambatnya pasokan darah yang berisi oksigen menuju otot jantung karena adanya plak pada pembuluh darah jantung atau arteri koroner. Semakin besar plak, maka akan semakin sempit pembuluh arteri jantung sehingga pasokan darah menjadi berkurang. Apabila hambatan aliran darah ini terjadi pada arteri koroner, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung.
Terdapat beberapa hal yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Di antaranya yaitu kebiasaan merokok, kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, menderita diabetes, terjadinya gumpalan darah, dan tingginya tekanan darah (hipertensi).
Gejala penyakit jantung koroner yang harus diwaspadai yaitu nyeri dada, keringat dingin, mual, dan sesak napas. Diagnosis jantung koroner dilakukan dengan memriksa fisik seperti tes darah, elektrokardiogram (EKG), ekokardiogram, kateterisasi koroner, hingga CT scan.
Itulah perbedaan katup jantung dan koroner yang perlu diketahui.
Heartology Cardiovascular Hospital hadir sebagai pusat layanan jantung dengan tim dokter sub-spesialis yang berpengalaman dan didukung oleh peralatan medis yang lengkap dan mutakhir untuk penanganan diagnostik, intervensi, bedah jantung dan pembuluh darah, hingga aritmia. (RF)
Tim Dokter:
- dr. Dicky Aligheri Wartono, Sp.BTKV(K), FIHA, FICA
- dr. Akmal Alfaritsi Hamonangan, Sp.BTKV, FIHA, FICA
Jika Anda memiliki masalah kesehatan terkait dengan penjelasan pada artikel ini, segera konsultasi ke dokter spesialis jantung, silahkan daftar di sini
Alamat:
Heartology Cardiovascular Hospital
Jl. Birah III No.4 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, 12180
Ditinjau oleh:
dr. Harmeni Wijaya, MD
Marketing Director
Heartology Cardiovascular Hospital