Tips Olahraga untuk Penderita Penyakit Jantung
June 6, 2023
Denyut Nadi Tidak Normal Penyebab Aritmia
June 6, 2023

Fungsi Otot Jantung dalam Tubuh Manusia

Heartology Cardiovascular Hospital - Jantung merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia dengan peran utama memompa darah ke semua sel dan jaringan tubuh. Otot jantung merupakan bagian jantung yang membantu melancarkan proses sirkulasi darah dalam tubuh.

Jaringan fungsi otot jantung merupakan salah satu dari tiga jenis otot dalam tubuh selain otot rangka dan otot polos. Otot jantung merupakan satu-satunya jenis otot yang terdiri dari sel miosit pada jantung. Otot tersebut berfungsi untuk melakukan kontraksi terkoordinasi yang membantu jantung memompa darah dengan sistem peredaran darah tubuh. 

Jaringan otot di jantung atau miokardium merupakan jaringan otot khusus yang membentuk jantung. Berbeda dengan jaringan otot rangka, seperti yang terdapat dilengan dan tungkai, otot jantung menghasilkan gerakan yang tidak disengaja. Itu artinya otomatis dan Anda tidak dapat mengendalikannya. 

Fungsi Otot Jantung dalam Tubuh Manusia

Jaringan otot jantung berfungsi untuk menjaga supaya jantung tetap memompa dengan gerakan yang tidak terkendali. Ini merupakan ciri yang membedakan dari jaringan otot rangka, yang dapat dikendalikan. 

Hal ini terjadi lewat sel khusus yaitu sel alat pacu jantung yang bisa mengendalikan kontraksi jantung. Mekanismenya yaitu sistem saraf tubuh mengirim sinyal menuju pada sel alat pacu jantung yang mendorongnya untuk mempercepat atau memperlambat detak jantung.

Kemudian, hal tersebut akan terhubung ke sel otot jantung lain, sehingga membantu untuk meneruskan sinyal. Hal ini menghasilkan gelombang kontraksi otot jantung yang membangun detak jantung.

Jaringan otot jantung memperoleh kekuatan dan kelenturan dari sel otot jantung yang saling berkaitan. Biasanya sel otot jantung mengandung satu inti, tapi ada juga yang mempunyai dua inti. Fungsi utama dari inti yaitu menampung seluruh materi genetik sel. 

Selain itu, sel otot jantung juga mengandung mitokondria atau pembangkit tenaga sel. Bentuknya seperti organel yang merubah oksigen dan glukosa menjadi energi yang berbentuk adenosin trifosfat (ATP).

Sel otot jantung terlihat seperti lurik atau bergaris di bawah mikroskop. Garis tersebut terjadi karena filamen bergantian yang terdiri dari protein miosin dan aktin. Garis-garis gelap menampilkan filamen tebal dan terdiri dari protein miosin. Sedangkan filamen yang tipis dan ringan mengandung aktin. 

Saat sel otot jantung berkontraksi, filamen miosin menarik filamen aktin satu sama lain yang mengakibatkan sel menyusut. Kemudian, sel memanfaatkan ATP untuk menggerakkan kontraksi ini. Filamen miosin tunggal terkait ke dua filamen aktin pada kedua sisi, sehingga menciptakan satu unit jaringan otot yang bernama sarkomer. 

Sedangkan, untuk diskus selingan menghubungkan sel otot jantung. Gap junction pada intercalated disc memberikan impuls listrik dari satu sel dan lainnya. Terakhir, desmosom yang merupakan struktur lain yang ada pada cakram selingan bisa membantu menyatukan serat. 

Pengaruh Olahraga pada Jaringan

Olahraga dapat memperkuat otot jantung. Selain itu, kegiatan ini juga bisa membantu mengurangi risiko terkena kardiomiopati dan membuat jantung bekerja dengan baik. Orang dewasa setidaknya memerlukan 150 menit olahraga dengan intensitas sedang setiap minggu.

Dengan adanya Tim Dokter Spesialias dan bedah Kardiothoraksik yang berpengalaman dan terlatih. Teknologi Canggih, dengan peralatan yang tersedia, sesuai dengan perkembangan teknologi pengobatan jantung terkini.

Penanganan Optimal, Mengusung pelayanan “Patient Centered Care”, yang mengutamakan kebutuhan dan keinginan pasien. Lokasi Strategis, Berada di pusat kota Jakarta yang mudah diakses dari berbagai penjuru dan transportasi.

Heartology Cardiovascular Hospital hadir sebagai pusat layanan jantung dengan tim dokter sub-spesialis yang berpengalaman dan didukung oleh peralatan medis yang lengkap dan mutakhir untuk penanganan diagnostik, intervensi, bedah jantung dan pembuluh darah, hingga aritmia. (RF)