Diagnostik Jantung

Cuma 30 Menit! Ketahui Kondisi Jantung Anda dengan Echocardiography

06 November 2024

Jenis-Jenis Echocardiography

Manfaat dan Indikasi Echocardiography

Bagaimana Prosedur Echocardiography Dilakukan

Interpretasi Hasil Echocardiography

Risiko dan Keterbatasan Echocardiography

Teknologi Terbaru dan Penelitian Terkait Echocardiography

Kesimpulan

Echocardiography (sering disingkat echo), atau yang sering disebut ekokardiografi, adalah suatu prosedur non-invasif yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar struktur dan fungsi jantung. Proses ini memungkinkan dokter untuk melihat detail jantung secara real-time, tanpa memerlukan prosedur bedah atau pemindaian yang berisiko. Dengan menggunakan alat bernama transduser, gelombang suara dipancarkan ke jantung, dan pantulan gelombang suara tersebut diubah menjadi gambar yang dapat dianalisis oleh dokter. Ini adalah metode yang aman dan efektif untuk memeriksa kesehatan jantung. 

Penggunaan gelombang suara untuk melihat organ dalam tubuh sebenarnya sudah ada sejak lama.  Namun,  penggunaan ultrasound untuk memeriksa jantung secara khusus (Echocardiography) mulai berkembang pesat pada tahun 1950-an dan 1960-an.  Awalnya, gambar yang dihasilkan masih sangat sederhana.  Seiring dengan kemajuan teknologi, kualitas gambar echocardiography semakin membaik, dari gambar 2D menjadi 3D dan bahkan 4D, yang memungkinkan visualisasi jantung yang jauh lebih detail dan akurat.  Perkembangan teknologi Doppler juga meningkatkan kemampuan echocardiography untuk mengukur kecepatan aliran darah dalam jantung, memberikan informasi penting tentang fungsi jantung.  Saat ini, echocardiography menjadi salah satu alat diagnostik jantung yang paling penting dan sering digunakan di seluruh dunia. 

Echocardiography memiliki peran yang sangat penting dalam diagnosis penyakit jantung. Dalam banyak kasus, pemeriksaan ini adalah langkah awal yang digunakan dokter untuk menentukan adanya kelainan struktural atau fungsional pada jantung. Melalui ekokardiografi, dokter dapat mengevaluasi ukuran dan bentuk jantung, memeriksa keadaan katup jantung, serta menilai aliran darah di dalam jantung. Deteksi dini masalah jantung melalui echocardiography dapat membantu mencegah kondisi yang lebih serius di kemudian hari. Menurut data dari American Heart Association, lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia diperkirakan menderita penyakit jantung, sehingga pemeriksaan echocardiography menjadi alat yang krusial dalam menjaga kesehatan jantung masyarakat.


Jenis-Jenis Echocardiography

Echocardiography hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dengan keunggulan dan aplikasi yang berbeda untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kesehatan jantung. Berikut beberapa jenis utama:

  • Transthoracic Echocardiography (TTE): adalah jenis echocardiography yang paling umum dilakukan. Prosedur ini melibatkan penempatan transduser di dada pasien untuk mengirimkan gelombang suara yang menciptakan gambar jantung. TTE tidak memerlukan anestesi dan biasanya berlangsung sekitar 30 hingga 60 menit. Metode ini sangat bermanfaat dalam menilai struktur jantung, termasuk ukuran dan fungsi bilik jantung, serta kondisi katup jantung. TTE sering digunakan sebagai alat diagnosis awal untuk mendeteksi gangguan jantung, seperti gagal jantung, penyakit katup, atau kelainan jantung bawaan. 
  • Transesophageal Echocardiography (TEE): adalah prosedur yang lebih invasif dibandingkan TTE. Dalam TEE, transduser dimasukkan ke dalam tenggorokan dan turun ke esofagus, sehingga memungkinkan dokter mendapatkan gambar yang lebih jelas dan detail tentang jantung. Metode ini sangat berguna ketika TTE tidak memberikan gambaran yang cukup baik. TEE sering digunakan untuk mengevaluasi kondisi jantung seperti trombus (gumpalan darah), infeksi katup jantung, dan kelainan struktural. Karena sifatnya yang lebih invasif, pasien biasanya akan diberikan anestesi lokal atau sedasi ringan selama prosedur. 
  • Stress Echocardiography: adalah tipe pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai bagaimana jantung bekerja di bawah tekanan fisik. Pasien biasanya diminta untuk berolahraga di atas simulator treadmill atau diberikan obat yang meniru efek olahraga. Selama prosedur, gambar jantung diambil sebelum dan sesudah aktivitas fisik. Dengan cara ini, dokter dapat mendeteksi masalah yang mungkin tidak terlihat saat pasien dalam keadaan istirahat, seperti iskemia jantung—kondisi di mana aliran darah ke otot jantung berkurang. Stress Echocardiography sangat berguna untuk diagnosis penyakit jantung koroner. 
  • Doppler Echocardiography: adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi aliran darah dalam jantung serta tekanan di dalam bilik jantung. Dengan menggunakan efek Doppler, prosedur ini dapat mengukur kecepatan aliran darah dan mengidentifikasi masalah seperti kebocoran katup atau stenosis (penyempitan) katup. Informasi ini sangat penting untuk diagnosis dan pengelolaan berbagai kondisi kardiovaskular. Doppler Echocardiography sering digunakan bersamaan dengan TTE untuk memberikan analisis yang lebih lengkap tentang kesehatan jantung pasien. 
  • 3D/4D Echocardiography: adalah inovasi terbaru dalam echocardiography yang memungkinkan visualisasi jantung dalam tiga dimensi. Dengan teknologi ini, dokter dapat melihat struktur jantung dengan cara yang lebih realistik dan mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai kelainan. 4D Echocardiography menambahkan dimensi waktu ke dalam gambar, sehingga memungkinkan dokter untuk melihat gerakan jantung secara dinamis. Metode ini bermanfaat dalam perencanaan intervensi bedah dan monitoring kelainan jantung. 3D/4D Echocardiography semakin populer karena memberikan informasi lebih mendalam yang dapat meningkatkan akurasi diagnosis.

Manfaat dan Indikasi Echocardiography

Echocardiography menawarkan berbagai manfaat dalam mendiagnosis, memantau, dan mengelola berbagai kondisi jantung.  Berikut beberapa indikasi utama pemeriksaan ini:

1. Diagnosis Masalah Jantung

Echocardiography merupakan alat diagnostik yang sangat efektif dalam mendeteksi berbagai masalah jantung.  Pemeriksaan ini dapat mendeteksi kelainan struktural jantung, seperti cacat jantung bawaan (yang sudah ada sejak lahir),  penyakit katup jantung (katup jantung yang tidak menutup atau membuka dengan benar),  pembesaran jantung (kardiomegali), dan masalah pada otot jantung (kardiomiopati).  

Selain itu, echocardiography juga membantu mendeteksi masalah aliran darah di jantung, seperti penyumbatan arteri koroner (yang menyebabkan penyakit jantung koroner) atau adanya gumpalan darah.  Dengan mendiagnosis masalah jantung sejak dini, pengobatan dan manajemen yang tepat dapat segera dilakukan, meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah komplikasi serius.

2. Pengawasan Penyakit Jantung yang Sudah Ada 

Bagi pasien yang telah didiagnosis dengan penyakit jantung, echocardiography sangat berguna untuk memantau kemajuan kondisi mereka. Pemeriksaan berkala ini dapat membantu dokter mengevaluasi bagaimana jantung berfungsi dari waktu ke waktu dan apakah ada perubahan dalam ukuran atau fungsi jantung. Misalnya, pasien dengan penyakit katup jantung mungkin memerlukan echocardiography secara rutin untuk memastikan bahwa katup mereka berfungsi dengan baik atau untuk mendeteksi tanda-tanda awal dari komplikasi. Data dari berbagai studi menunjukkan bahwa pengawasan yang konsisten melalui echocardiography dapat meningkatkan hasil bagi pasien jantung.

3. Evaluasi Efektivitas Pengobatan 

Echocardiography juga membantu mengevaluasi seberapa efektif pengobatan yang diberikan.  Misalnya, setelah menjalani operasi jantung atau pengobatan medis untuk penyakit jantung, echocardiography dapat dilakukan untuk menilai apakah pengobatan tersebut telah memperbaiki fungsi jantung dan aliran darah.  Jika pengobatan tidak efektif, dokter dapat menyesuaikan rencana pengobatan berdasarkan temuan echocardiography.  Ini memungkinkan penyesuaian pengobatan secara tepat waktu dan pencegahan komplikasi lebih lanjut.

4. Kasus Kapan Echocardiography Direkomendasikan 

Echocardiography direkomendasikan dalam berbagai kasus, termasuk: 

  • Gejala yang menunjukkan masalah jantung: Gejala seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, pingsan, detak jantung tidak teratur, atau kelelahan yang berlebihan. 
  • Riwayat keluarga dengan penyakit jantung: Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. 
  • Faktor risiko penyakit jantung: Faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, diabetes, dan obesitas meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. 
  • Setelah serangan jantung: Echocardiography membantu menilai kerusakan jantung setelah serangan jantung dan memantau pemulihan. 
  • Sebelum dan sesudah operasi jantung: Echocardiography penting untuk mengevaluasi kondisi jantung sebelum dan setelah operasi jantung, memastikan bahwa operasi berjalan lancar dan pemulihan berjalan baik. 
  • Penilaian rutin kesehatan jantung: Pada individu dengan faktor risiko tinggi, echocardiography dapat digunakan untuk penilaian rutin kesehatan jantung.

Bagaimana Prosedur Echocardiography Dilakukan

Prosedur echocardiography relatif sederhana dan aman.  Berikut adalah proses dan persiapan sebelum prosedur, prosedur pelaksanaan, dan apa yang mungkin dirasakan pasien selama prosedur: 

1. Proses dan Persiapan Sebelum Prosedur Echocardiography 

Sebelum menjalani echocardiography, pasien biasanya akan mendapat informasi tentang apa yang akan terjadi selama pemeriksaan. Dokter atau tenaga medis akan menjelaskan tujuan dari prosedur tersebut dan apa yang perlu dilakukan oleh pasien sebagai persiapan. 

Untuk Transthoracic Echocardiography (TTE), umumnya tidak ada persiapan khusus yang diperlukan. Namun, pasien mungkin diminta untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan mudah disingkirkan. Dalam beberapa kasus, dokter bisa menyarankan untuk tidak makan atau minum selama beberapa jam sebelum prosedur, terutama jika termasuk dalam pengujian lain yang mungkin dilakukan bersamaan. 

2. Prosedur Pelaksanaan Echocardiography 

Prosedur echocardiography biasanya berlangsung antara 30 hingga 60 menit. Untuk TTE, pasien diminta untuk berbaring telentang di meja pemeriksaan. Gel ultrasonic akan dioleskan pada area dada untuk membantu transduser dalam memancarkan gelombang suara. Transduser kemudian akan digerakkan oleh teknisi atau dokter ke berbagai posisi di dada untuk mendapatkan gambar yang optimal dari jantung.

Pencitraan Echocardiography
Sumber: Mindray

Pada Transesophageal Echocardiography (TEE), prosedurnya sedikit berbeda karena transduser dimasukkan ke dalam tenggorokan. Pasien akan diberi sedasi ringan sebelum prosedur, dan transduser akan dimasukkan dengan hati-hati ke dalam esofagus. Gambar jantung diambil dengan cara yang mirip, tetapi metode ini memberikan gambar yang lebih jelas karena transduser lebih dekat dengan jantung. 

3. Apa yang Dirasakan Pasien Selama Prosedur 

Sebagian besar pasien merasa nyaman selama prosedur echocardiography. Pada TTE, mereka mungkin merasakan sedikit tekanan saat transduser digerakkan di sepanjang dada, tetapi prosedurnya tidak menyakitkan. Durasi yang cukup singkat serta sifat non-invasif dari TTE membuat pasien biasanya tidak merasa cemas. 

Untuk TEE, pasien mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman saat transduser dimasukkan ke dalam tenggorokan. Anestesi lokal atau sedasi diberikan untuk mengurangi ketidaknyamanan ini. Meski banyak pasien melaporkan merasa grogi sebelum prosedur, sebagian besar merasa lega dan lebih nyaman setelah menjalani pemeriksaan, mengetahui bahwa prosedur ini penting untuk kesehatan jantung mereka.


Interpretasi Hasil Echocardiography

Hasil echocardiography berupa gambar bergerak dan data yang menunjukkan bagaimana jantung bekerja.  Interpretasi hasil ini membutuhkan keahlian dan pengetahuan medis yang mendalam.  Dokter spesialis jantung akan menganalisis gambar dan data tersebut untuk mendiagnosis berbagai kondisi jantung.  Penjelasan sederhana tentang bagaimana hasil diinterpretasikan oleh dokter: 

Dokter akan memperhatikan beberapa hal penting dalam menafsirkan hasil echocardiography, antara lain: 

  • Ukuran dan Bentuk Bilik Jantung: Dokter akan memeriksa ukuran bilik jantung (atrium dan ventrikel) untuk mendeteksi pembesaran atau pengecilan yang tidak normal.  Pembesaran bilik jantung dapat mengindikasikan masalah seperti gagal jantung atau penyakit katup jantung. 
  • Fungsi Pemompaan Jantung (Fractional Shortening/Ejection Fraction):  Ini mengukur seberapa efisien jantung memompa darah ke seluruh tubuh.  Nilai yang rendah menunjukkan fungsi jantung yang menurun, yang dapat menjadi tanda gagal jantung. 
  • Fungsi Katup Jantung: Dokter akan memeriksa bagaimana katup jantung membuka dan menutup.  Katup yang tidak berfungsi dengan baik (stenosis atau regurgitasi) dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan berbagai masalah jantung. 
  • Ketebalan Dinding Jantung: Ketebalan dinding jantung yang abnormal dapat mengindikasikan kondisi seperti hipertrofi ventrikel kiri (peningkatan ketebalan dinding ventrikel kiri). 
  • Aliran Darah:  Dengan menggunakan teknologi Doppler, dokter dapat menilai kecepatan dan arah aliran darah dalam jantung.  Aliran darah yang abnormal dapat menunjukkan penyumbatan arteri atau masalah lain pada pembuluh darah jantung. 
  • Adanya Gumpalan DarahEchocardiography dapat mendeteksi adanya gumpalan darah di jantung atau pembuluh darah besar di dekat jantung. 

Meskipun echocardiography memberikan banyak informasi, penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan yang komprehensif tentang hasil tersebut. Dokter akan membantu menjelaskan arti dari setiap temuan dalam konteks kesehatan jantung pasien secara keseluruhan dan merencanakan pengobatan yang sesuai. Diskusi ini juga memberi kesempatan kepada pasien untuk bertanya tentang kekhawatiran yang mereka miliki dan memahami langkah selanjutnya. 

Contoh Temuan Umum dalam Laporan: 

Laporan echocardiography biasanya akan mencakup berbagai pengukuran dan deskripsi tentang struktur dan fungsi jantung. Dokter akan menjelaskan arti dari setiap temuan dan bagaimana temuan tersebut terkait dengan kesehatan jantung Anda secara keseluruhan.  Misalnya, laporan mungkin menyebutkan ukuran ventrikel kiri yang sedikit membesar,  fungsi katup mitral yang sedikit bocor (regurgitasi ringan), atau kecepatan aliran darah yang menurun di arteri koroner.


Risiko dan Keterbatasan Echocardiography

Secara umum, echocardiography adalah prosedur yang aman dan memiliki tingkat risiko yang sangat rendah. Pada umumnya, tidak ada efek samping serius yang dilaporkan setelah menjalani echocardiography, baik untuk Transthoracic Echocardiography (TTE) maupun Transesophageal Echocardiography (TEE). Namun, beberapa pasien mungkin mengalami ketidaknyamanan sementara atau reaksi ringan. Misalnya, pada TEE, pasien mungkin merasa tidak nyaman saat transduser dimasukkan ke dalam tenggorokan. 

Dalam kasus yang jarang terjadi, gangguan seperti iritasi tenggorokan atau reaksi alergi terhadap obat sedasi juga mungkin terjadi, meskipun ini sangat tidak umum. 

Batasan dari Pemeriksaan Echocardiography 

Meskipun echocardiography adalah alat diagnosis yang efektif, ada beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan. Salah satu batasan utama adalah kapasitas untuk mendapatkan gambar yang jelas, yang bergantung pada kondisi fisik pasien. Misalnya, pasien yang kelebihan berat badan atau memiliki kondisi paru-paru tertentu mungkin tidak dapat menghasilkan gambar jantung yang cukup baik, yang dapat mempersulit interpretasi hasil. 

Selain itu, echocardiography tidak selalu dapat mendeteksi semua jenis kelainan jantung. Beberapa kondisi, seperti penyakit jantung koroner yang sangat awal atau kelainan struktural tertentu, bisa jadi tidak terlihat jelas dalam gambar yang dihasilkan. Oleh karena itu, jika ada kecurigaan adanya masalah jantung, dokter mungkin merekomendasikan prosedur tambahan seperti stres echocardiography, MRI jantung, atau angiografi koroner untuk mendapatkan gambaran lebih menyeluruh. 

Keterbatasan ini menunjukkan pentingnya interpretasi yang komprehensif dari hasil echocardiography oleh dokter serta kemungkinan perlunya pemeriksaan lanjutan, tergantung pada kebutuhan klinis pasien.


Teknologi Terbaru dan Penelitian Terkait Echocardiography

Echocardiography terus berkembang dengan inovasi teknologi yang meningkatkan akurasi, detail, dan kemudahan pemeriksaan.  Penelitian juga terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan penerapan echocardiography dalam diagnosis dan pengobatan penyakit jantung. 

Inovasi dalam Teknologi Echocardiography 

Beberapa inovasi teknologi terbaru dalam bidang echocardiography meliputi: 

  • Echocardiography 3D/4D:  Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,  teknologi ini menghasilkan gambar jantung tiga dimensi (3D) atau gambar bergerak tiga dimensi (4D),  memberikan visualisasi yang jauh lebih detail dan komprehensif dibandingkan dengan echocardiography 2D konvensional.  Hal ini memungkinkan dokter untuk lebih akurat mendiagnosis dan memantau berbagai kondisi jantung. 
  • Strain Imaging: Teknik ini mengukur deformasi otot jantung selama kontraksi dan relaksasi.  Informasi ini membantu mendeteksi kerusakan otot jantung yang mungkin tidak terlihat pada echocardiography konvensional,  memberikan informasi yang lebih akurat tentang fungsi jantung. 
  • Speckle Tracking Echocardiography: Teknik ini melacak pergerakan titik-titik kecil (speckle) pada gambar echocardiography untuk menilai deformasi dan pergerakan otot jantung.  Hal ini juga meningkatkan akurasi dalam menilai fungsi jantung. 
  • Artificial Intelligence (AI) dalam Echocardiography:  Penerapan AI dalam analisis gambar echocardiography berpotensi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi diagnosis.  AI dapat membantu dokter dalam mendeteksi kelainan jantung secara otomatis dan memberikan interpretasi yang lebih objektif. 
  • Echocardiography Kontras:  Penggunaan kontras (biasanya berupa gelembung udara yang sangat kecil) dapat meningkatkan kualitas gambar, terutama pada pasien dengan kualitas gambar yang buruk karena obesitas atau kondisi medis tertentu.  Ini membantu meningkatkan visibilitas struktur jantung yang sulit dilihat. 

Studi Terbaru Mengenai Efektivitas Echocardiography 

Penelitian terus dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas echocardiography dalam berbagai konteks klinis.  Penelitian ini fokus pada berbagai hal,  termasuk: 

  1. Meningkatkan akurasi diagnosis: Penelitian bertujuan untuk meningkatkan akurasi echocardiography dalam mendiagnosis berbagai penyakit jantung. 
  2. Mengembangkan aplikasi baru: Penelitian mengeksplorasi penerapan echocardiography dalam mendiagnosis dan memantau berbagai kondisi jantung yang baru. 
  3. Meningkatkan aksesibilitas: Penelitian bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap echocardiography, sehingga pemeriksaan ini dapat menjangkau lebih banyak pasien. 
  4. Menentukan nilai prediksi: Penelitian dilakukan untuk menentukan seberapa baik echocardiography memprediksi risiko kejadian jantung di masa depan.

Kesimpulan

Echocardiography adalah alat diagnosis yang sangat efektif dalam bidang kardiologi. Prosedur ini memberikan banyak manfaat, mulai dari mendeteksi masalah jantung secara dini, memantau kondisi jantung yang sudah ada, hingga mengevaluasi efektivitas pengobatan. Dengan kemampuan untuk menghasilkan gambar jantung yang detail dan akurat, echocardiography membantu dokter dalam membuat keputusan penting mengenai perawatan pasien. Data menunjukkan bahwa deteksi dini melalui echocardiography dapat meningkatkan hasil perawatan, mengurangi risiko komplikasi, dan pada akhirnya, meningkatkan kualitas hidup pasien. 

Meskipun echocardiography memberikan informasi penting tentang kondisi jantung, hasilnya harus diinterpretasikan dengan hati-hati dan dalam konteks yang lebih luas. Oleh karena itu, sangat penting bagi pasien untuk melakukan konsultasi dengan dokter setelah menjalani prosedur. Dokter dapat memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai temuan dalam laporan echocardiography, membantu pasien memahami kondisi mereka, serta merencanakan langkah-langkah perawatan yang tepat. Ini tidak hanya memastikan bahwa pasien mendapatkan informasi yang jelas, tetapi juga membantu mereka merasa lebih terlibat dalam proses perawatan kesehatan mereka. 

Heartology Cardiovascular Hospital merupakan pilihan yang sangat baik untuk menjalani prosedur echocardiography. Heartology Cardiovascular Hospital dikenal sebagai salah satu rumah sakit khusus jantung dan pembuluh darah terdepan dalam layanan kesehatan kardiovaskular di Indonesia. Heartology dilengkapi dengan teknologi medis modern dan didukung oleh tim dokter spesialis yang berpengalaman dalam menangani berbagai masalah kardiovaskular. 

Di Heartology, pasien akan mendapatkan pendekatan yang komprehensif serta perawatan yang berfokus pada kebutuhan individu. Tim medis di rumah sakit ini siap untuk memberikan penjelasan yang mendetail tentang prosedur, risiko, dan manfaat, serta mendiskusikan semua pertanyaan yang Anda miliki sebelum menjalani echocardiography. Dengan fasilitas yang memadai dan profesional medis yang terlatih, Heartology dapat memberikan kepercayaan dan kenyamanan bagi pasien dalam menjalani prosedur ini.


Pertanyaan Umum Seputar Prosedur Echocardiography

Berikut ini beberapa pertanyaan seputar prosedur Echocardiography yang seringkali ditanyakan oleh masyarakat di Indonesia pada umumnya.

Tidak, echocardiography adalah prosedur yang aman dan tidak menyakitkan. Anda mungkin akan merasakan sedikit tekanan saat transduser digerakkan di atas dada, tetapi tidak ada rasa sakit yang harus Anda khawatirkan.

Prosedur echocardiography biasanya berlangsung antara 30 hingga 60 menit. Waktu ini bisa bervariasi tergantung pada jenis echocardiography yang dilakukan dan seberapa kompleks kondisi jantung yang diperiksa.

Ya, ada beberapa alternatif untuk echocardiography, seperti MRI jantung, CT scan jantung, dan angiografi koroner. Alternatif ini tetap digunakan tergantung pada kondisi jantung dan kebutuhan diagnosis Anda.

Biaya prosedur echocardiography bisa bervariasi tergantung lokasi, fasilitas, dan jenis pemeriksaan yang dilakukan. Sebaiknya Anda menghubungi rumah sakit atau klinik terkait untuk mendapatkan informasi biaya yang lebih pasti.

Temui Tim Spesialis Kami

Temui dokter spesialis ahli paru di Heartology Cardiovascular Hospital yang siap memberikan layanan terbaik demi kesejahteraan dan kesehatan jantung & pembuluh darah Anda.

Terkait dengan

Ada pertanyaan?

icon-waHubungi Kami

Share to

heartology
heartology
heartology