Penting untuk pasien jantung mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif. Hal ini tentunya akan menunjang percepatan kesembuhan yang diharapkan.
Pelayanan komprehensif tersebut bukan hanya tindakan pemberian obat yang tepat, tetapi ada peran fasilitas diagnosis juga dalam melacak masalah utama dari penyakit jantung yang dialami. Karena itu, penting sekali sarana tata laksana dalam penanganan penyakit jantung.
Dokter Sub Spesialis Intervensi Kardiologi dan Kardiologi Intensif Heartology Cardiovasular Center dr Dafsah Arifa Juzar, SpJP(K), membenarkan hal tersebut. Jadi, dengan penanganan yang optimal, ini akan mempercepat kesembuhan pasien.
"Dengan ekosistem penangan yang optimal, misalnya dengan tersedianya fasilitas yang menyesuaikan keahlian, dedikasi, dan komitmen para dokter, ini akan membantu pasien mendapatan tindakan yang komprehensif," terangnya pada Okezone melalui pesan tertulis, Rabu (30/9/2020).
Penting juga untuk para pasien penyakit jantung mendapatkan diagnosis yang lebih spesifik. Karena itu, peran dokter sub spesialis akan mampu menangani kasus secara lebih lengakp di satu tempat.
Lalu, opsi pengobatan yang tersedia sesuai dengan kebutuhan pasien seperti faktor risiko, penyakit penyerta, usia, atau kondisi jantung akan semakin mengoptimalkan proses penyembuhan. "Dengan itu semua, hasil klinis akan lebiah tepat," terang dr Dafsah.
Dalam mengatasi penyakit jantung, penggunaan teknologi terkini pun diakui dr Dafsah sangat membantu dan mempercepat penyembuhan. Dalam dunia medis, teknologi untuk menangani penyakit jantung ada dua yang terbaru yaitu Hybrid Operating Room dan HD Grid 3D Mapping System for Arrhytmia.
Baca Juga : https://www.heartology.id/heartology-cardiovascular-center-lakukan-operasi-tersulit-di-dunia
Hybrid Operating Room sendiri ialah teknologi mutakhir dengan sistem terintegrasi sinar-X, ultrasound, MR dan CT. Semua prosedur baik minimal invasif dan konvensional, dapat dilakukan di satu ruangan.
Sementara itu, HD Grid 3D Mapping System for Arrhytmia adalah teknologi terkini untuk pemetaan gangguan artimia yang menggabungkan pemetaan magnetik dan impedans secara bersama sehingga memberikan presisi dan akurasi yang tinggi dalam melakukan kateter ablasi.
"Dengan perpaduan tim medis dan teknologi mutakhir, akan menghadirkan spektrum layanan jantung yang lebih luas dan tentunya ini akan berdampak baik pada proses penyembuhan pasien jantung," kata dr Dafsah.