Metode Pengobatan pada Penderita Aritmia

24 May 2024

Heartology Cardiovascular Hospital Jantung adalah organ yang sangat penting bagi tubuh, karena berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Tanpa adanya pasokan darah dari jantung, maka semua organ dan jaringan di dalam tubuh tidak akan berfungsi dengan baik. Itulah mengapa Anda harus waspada pada berbagai masalah yang dapat terjadi pada organ yang satu ini, salah satunya yaitu penderita aritmia .

Kondisi tersebut terjadi saat jantung berdetak dengan tidak normal. Jika Anda mengalami gejala aritmia, sebaiknya segera hubungi dokter jantung untuk mendapat penanganan. Ketahui berbagai jenis metode pengobatan yang biasanya akan diberikan dokter untuk mengatasi gangguan irama jantung di sini! 

Apa Itu Aritmia?

Penderita Aritmia adalah kondisi saat jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, dan tidak teratur. Itulah mengapa gangguan irama jantung juga dikenal sebagai gangguan irama jantung. Kondisi ini dapat terjadi karena impuls elektrik yang berfungsi untuk mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik.

Penyebabnya

Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami aritmia:

  • Mengonsumsi narkoba. Obat-obatan terlarang, seperti amfetamin dan kokain dapat mengganggu kinerja jantung secara langsung, sehingga akan menyebabkan seseorang mengalami fibrilasi ventrikel dan jenis gangguan irama jantung lain.
  • Efek samping obat-obatan. Bukan hanya narkoba saja, obat-obatan biasa, seperti obat pilek dan obat batuk yang dijual bebas di apotek juga bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami aritmia.
  • Kadar elektrolit didalam darah tidak seimbang. Kadar elektrolit, seperti kalium, natrium, kalsium, dan magnesium bisa mengganggu impuls listrik jantung, sehingga menimbulkan  gangguan irama jantung.
  • Terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Kebiasaan tidak sehat yang satu ini juga dapat mengganggu impuls listrik jantung, sehingga menyebabkan fibrilasi atrium.
  • Terlalu banyak mengonsumsi kafein atau nikotin. Dua kandungan tersebut dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dari normal.
  • Gangguan kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid yang bekerja sangat aktif  dan kurang aktif bisa menyebabkan terjadinya aritmia.

Metode Pengobatan pada Penderita Aritmia

Ada beberapa kasus aritmia yang tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika gejala aritmia pengidap semakin buruk dan berpotensi menyebabkan komplikasi, maka pengobatan harus dilakukan. Metode pengobatan untuk aritmia, antara lain:

1. Memberi Obat-Obatan

Salah satu jenis obat yang sering diberikan dokter untuk pengidap aritmia yaitu obat penghambat beta. Obat tersebut berfungsi untuk menjaga denyut jantung tetap normal.

Selain obat penghambat beta, obat-obatan lain yang juga sering dikonsumsi untuk mengatasi aritmia, antara lain aspirin, warfarin, rivaroxaban, dan dabigatran yang bisa mencegah terjadinya penggumpalan darah dan stroke.

2. Memasang Alat Picu Jantung atau Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD)

Alat ini dipasang di dalam dada bagian atas penderita. Jadi, saat terjadi perubahan ritme jantung, alat ini akan segera mendeteksi dan mengirimkan sengatan listrik pendek ke jantung untuk membuat detak jantung menjadi normal kembali.

3. Kardioversi

Metode yang satu ini biasanya dilakukan jika aritmia sudah tidak bisa ditangani lagi dengan obat-obatan. Dalam proses ini, dokter akan memberi kejutan listrik ke dada pengidap untuk membuat denyut jantung kembali normal. Biasanya, kardioversi elektrik dilakukan untuk mengatasi kasus aritmia fibrilasi atrium dan takikardia supraventrikular.

4. Metode Ablasi

Jika tempat penyebab terjadinya gangguan irama jantung sudah diketahui, dokter biasanya akan menyarankan pengidap aritmia untuk melakukan metode ablasi. Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan sebuah kateter dengan panduan X-ray melalui pembuluh darah di kaki. Jika kateter telah menemukan tempat gangguan irama jantung, maka alat kecil tersebut akan merusak bagian kecil jaringan jantung tersebut.

Heartology Cardiovascular Hospital hadir sebagai pusat layanan jantung dengan tim dokter sub-spesialis yang berpengalaman dan didukung oleh peralatan medis yang lengkap dan mutakhir untuk penanganan diagnostik, intervensi, bedah jantung dan pembuluh darah, hingga aritmia. (RF)

Tim Dokter:

Jika Anda memiliki masalah kesehatan terkait dengan penjelasan diatas, segera konsultasi ke dokter spesialis jantung, silahkan daftar di sini

Daftar Online

Alamat:

Heartology Cardiovascular Hospital

Jl. Birah III No.4 Kebayoran Baru

Jakarta Selatan, 12180

Ditinjau oleh:

dr. Harmeni Wijaya, MD

Marketing Director

Heartology Cardiovascular Hospital

Terkait dengan

Ada pertanyaan?

icon-waHubungi Kami

Share to

heartology
heartology
heartology