Mengenal Coronary Artery Bypass Grafting (CABG)

24 May 2024

Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) atau yang dikenal sebagai operasi bypass jantung adalah salah satu prosedur operasi untuk penderita penyakit jantung koroner.

Prosedur ini bertujuan untuk membuat saluran baru yang menghindari pembuluh darah yang tersumbat akibat penyempitan karena menumpuknya plak atau lemak terhadap arteri, sehingga otot jantung kembali mendapatkan suplai darah dan dapat bekerja dengan normal.

Menumpuknya plak atau lemak ini bisa menyebabkan pecahnya arteri dan membentuk gumpalan darah, yang akhirnya bisa berujung pada sumbatan pembuluh darah ke jantung dan membuat jantung berhenti berfungsi sehingga menimbulkan serangan jantung.

Operasi bypass jantung bisa dijadikan pilihan untuk mengobati penyakit jantung koroner bila tindakan intervensi tidak memungkinkan karena terlalu banyak titik sumbatan. CABG mampu mengurangi risiko serangan jantung, mengurangi gejala nyeri dada, serta menambah usia dan harapan hidup sampai 10 tahun. Konsultasikan dulu dengan dokter bedah toraks dan kardiovaskular Anda untuk mengatahui indikasi maupun resiko operasi bypass ini.

Mengenal Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) 

Operasi jantung CABG merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk menangani penyakit jantung koroner dalam keadaan tertentu. Penyakit jantung koroner terjadi saat arteri koroner tersumbat dan gagal memberikan suplai darah yang cukup untuk otot jantung. Penyebab tersumbatnya arteri koroner tersebut diakibatkan tumpukan plak yang berasal dari lemak maupun kolesterol dan zat lain.

Akibat penumpukkan tersebut, bagian pembuluh darah menjadi kasar dan menyempit. Dampaknya, suplai darah dan oksigen pada otot jantung menjadi berkurang.

Operasi jantung bypass CABG dapat mengatasi masalah tersebut dengan membuat jalan pintas alias bypass di antara dua titik arteri yang tersumbat. Jalan pintas tersebut bisa diambil dari pembuluh darah cangkokan yang berasal dari organ tubuh lain tanpa membahayakan fungsinya.

Kapan Operasi Bypass Jantung yang Tepat?

  • Penyakit jantung yang diderita pasien tidak bisa diatasi dengan angioplasty atau pemasangan ring jantung.
  • Apabila arteri koroner yang tersumbat lebih dari satu.
  • Melemahnya jantung akibat sumbatan.
  • Arteri koroner yang tersumbat ada di sebelah kiri jantung yang lebih vital.

Resiko dari Tindakan Operasi Bypass Jantung

Salah satu resiko atau efek samping yang dapat terjadi dari operasi bypass yaitu infeksi luka operasi, gumpalan darah, hingga kematian meskipun jarang terjadi.

Seiring berkembangnya teknologi dan kemampuan operasi yang ada saat ini, Angka keberhasilan dari tindakan operasi jantung jauh lebih baik daripada periode dekade yang lalu.

Beberapa komplikasi operasi bypass ini sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter bedah jantung.

Heartology Cardiovascular Hospital hadir sebagai rumah sakit jantung dengan tim dokter spesialis jantung yang berpengalaman serta didukung dengan peralatan medis yang lengkap dan mutakhir, dapat menangani diagnostik, intervensi, bedah jantung dan pembuluh darah, serta aritmia. Filosofi  Advanced. Uncompromised  merupakan komitmen Heartology dalam menyediakan layanan kardiovaskular dewasa dan anak, berbasis teknologi mutakhir dan tim dokter berpengalaman yang memberikan layanan paripurna. (RF)

Tim Dokter:

dr. Dicky Aligheri Wartono, Sp.BTKV(K), FIHA, FICA

dr. Akmal Alfaritsi Hamonangan, Sp.BTKV, FIHA, FICA

Daftar Online

Heartology Cardiovascular Hospital

Jl. Birah III No.4 Kebayoran Baru

Jakarta Selatan, 12180

Ditinjau oleh:

dr. Harmeni Wijaya, MD

Marketing Director

Heartology Cardiovascular Hospital

Terkait dengan

Ada pertanyaan?

icon-waHubungi Kami

Share to

heartology
heartology
heartology