Makanan untuk Mencegah Penyakit Jantung Koroner
June 15, 2023
Indikasi Kateterisasi Jantung yang Harus Diketahui
June 15, 2023

Jenis Operasi Jantung yang Harus Diketahui

Heartology Cardiovascular Hospital - Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang harus diwaspadai karena bisa memberikan dampak buruk bagi penderitanya, bahkan membahayakan nyawa.

Jika penderita penyakit jantung sudah dalam kondisi yang parah, biasanya operasi jantung harus dilakukan untuk menyelamatkan nyawa pasien. Operasi jantung yang berhasil dilakukan bisa memperpanjang harapan hidup penderita penyakit jantung.

Mengenal Penyakit Jantung

Penyakit jantung memang termasuk dalam penyakit kardiovaskular. Akan tetapi, ada sedikit perbedaan di antara keduanya. Istilah penyakit kardiovaskular digunakan untuk penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, seperti penyempitan pembuluh darah.

Karena, pembuluh darah sangat berhubungan dengan kesehatan jantung. Jika pembuluh darah tersumbat maka akan menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Sedangkan, untuk penyakit jantung benar-benar mengarah pada semua kelainan yang terjadi pada jantung, seperti penyumbatan pembuluh darah jantung, kelainan pada otot jantung, irama detak jantung, bahkan katup jantung.

Jenis Operasi Jantung yang Harus Diketahui

Ada berbagai macam jenis operasi jantung, salah satunya yaitu open heart surgery. Dalam prosedur operasi ini, dokter biasanya akan membuka rongga dada pasien agar bisa memperbaiki bagian yang rusak, seperti pembuluh darah, katup atau otot jantung.

Akan tetapi, seiring berkembangnya teknologi, operasi kini bisa dilakukan secara non-invasif, yaitu dengan insisi yang lebih kecil dan tidak terlalu menimbulkan rasa sakit.

Berikut berbagai macam jenis operasi tergantung pada penyakit yang dialami oleh penderita:

1. Operasi bypass (CABG)

Operasi bypass (CABG) termasuk ke dalam operasi jantung terbuka dan dilakukan untuk mengobati penderita penyakit jantung koroner. Prosedur ini yaitu pencangkokan pembuluh darah arteri atau vena yang sehat pada pembuluh darah jantung yang tersumbat.

Dengan begitu, jantung akan mendapat pasokan darah segar dari arteri yang sudah dicangkokkan. Selain untuk meningkatkan pasokan darah dan oksigen ke jantung, operasi bypass ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko serangan jantung, menyembuhkan nyeri dada atau angina, dan mengembalikan kemampuan fisik penderita penyakit jantung.  

2. Operasi Katup Jantung

Operasi katup jantung ini dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung yang rusak. Penyakit katup jantung dapat terjadi jika setidaknya ada satu dari empat katup jantung yang tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan penyumbatan atau kebocoran.

Operasi katup jantung dilakukan supaya jantung bisa berfungsi normal kembali. Prosedur operasi katup jantung dilakukan dengan cara mengganti katup yang mengalami kelainan dengan katup jantung mekanis atau katup dari donor, atau memindahkan posisi katup sehat pada posisi katup yang rusak.

3. Transplantasi Jantung

Transplantasi jantung dilakukan jika jantung penderita tidak bisa lagi menjalankan fungsinya untuk memompa darah. Biasanya kondisi tersebut terjadi pada penderita gagal jantung stadium akhir.

Maka dari itu, jantung penderita yang rusak harus diganti dengan jantung dari donor yang sehat melalui transplantasi jantung. Tapi, keberhasilan operasi transplantasi jantung juga bergantung pada kondisi tubuh penderitanya.

Karena, tubuh penderita berpotensi memberikan reaksi penolakan pada jantung yang baru. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh penderita menganggap organ tersebut sebagai benda asing yang dianggap berbahaya. Namun, kondisi ini dapat diminimalkan dengan cara mengonsumsi obat imunosupresan.

4. Implan Alat Pacu Jantung  

Implan alat pacu jantung adalah alat kecil yang ditanam di bawah kulit dada atau perut. Dengan menggunakan sinyal listrik yang berenergi rendah, alat pacu jantung dapat mengendalikan irama jantung.

Heartology Cardiovascular Hospital hadir sebagai pusat layanan jantung dengan tim dokter sub-spesialis yang berpengalaman dan didukung oleh peralatan medis yang lengkap dan mutakhir untuk penanganan diagnostik, intervensi, bedah jantung dan pembuluh darah, hingga aritmia. (RF)