Setelah melakukan operasi katup jantung, tentu saja pasien akan menjalani perawatan dan pemulihan dalam ruang ICU selama beberapa hari.
Biasanya, lama waktu untuk rawat inap di rumah sakit sekitar 5 hingga 7 hari sebelum diizinkan untuk pulang dan rawat jalan. Selama proses perawatan di ICU, pasien akan dipantau kondisinya mulai dari tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, pernapasan, dan elektrokardiografi.
Setelah melakukan tindakan operasi katup jantung, pasien terkadang mengalami beberapa efek samping. Akan ada rasa tidak nyaman ketika bernapas saat alat bantu pernapasan telah dilepas, tapi hal tersebut hanya sementara.
Kesulitan untuk makan dan minum juga akan dirasakan oleh pasien, sehingga asupan nutrisi pasien diberikan melalui infus.
Anda tidak perlu khawatir, operasi katup jantung cukup aman untuk dilakukan.
Yang harus diingat bahwa operasi katup jantung merupakan prosedur medis yang juga mempunyai efek samping. Efek samping yang mungkin akan dirasakan oleh penderita, di antaranya:
Untuk mewaspadai adanya infeksi, penderita dan keluarga harus memperhatikan gejala, seperti:
Operasi katup jantung mengharuskan pasien untuk teliti ketika membersihkan area luka sayatan.
Dengan demikian, penyembuhan menjadi lebih cepat dan infeksi juga dapat dicegah. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah kebersihan dan perawatannya, yaitu:
Hal yang normal apabila pasien merasakan gatal, nyeri, mati rasa, maupun menemukan benjolan pada luka. Seiring berjalannya waktu dan dengan bantuan obat, kondisi tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Segera hubungi dokter jika area luka semakin bengkak, nyeri bernanah, memerah, hingga mengalami demam.
Setelah tiga bulan pasca operasi, kemungkinan besar Anda sudah mulai bisa menjalani kegiatan seperti biasanya. Tapi, apabila Anda merasa ragu, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter.
Menjalani pola hidup yang sehat pasca operasi katup jantung juga sangat disarankan, dimulai dari berhenti merokok, memperbaiki pola makan, aktif secara fisik, dan mengontrol stres.
Setelah melakukan operasi katup jantung, Anda akan dirawat di ruang perawatan intensif atau ICU selama satu hingga dua hari. Apabila kondisi semakin membaik, Anda akan diizinkan pulang dan disarankan untuk mengonsumsi beberapa obat dan melakukan pemeriksaan lanjutan dengan dokter.
Beberapa pemeriksaan khusus juga harus dilakukan untuk melakukan evaluasi dan memantau kondisi.
Mungkin Anda bisa kembali melakukan aktivitas seperti bekerja, berkendara, dan berolahraga. Tapi, Anda harus mendiskusikannya dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukannya.
Anda akan disarankan untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, mengonsumsi makanan yang sehat, olahraga secara rutin, mengendalikan stres dan tidak merokok supaya jantung Anda berfungsi dengan baik.
Anda juga bisa bergabung dengan rehabilitasi jantung yaitu program untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung, terutama pasca melakukan operasi.
Heartology Cardiovascular Hospital hadir sebagai pusat layanan jantung dengan tim dokter sub-spesialis yang berpengalaman serta didukung dengan peralatan medis yang lengkap dan mutakhir untuk penanganan diagnostik, intervensi, bedah jantung dan pembuluh darah, serta aritmia. Filosofi “Advanced. Uncompromised” merupakan komitmen Heartology dalam menyediakan layanan kardiovaskular terbaik untuk semua usia baik dewasa maupun bayi/anak, berbasis teknologi mutakhir dan tim dokter berpengalaman yang memberikan layanan paripurna. (RF)
Tim Dokter:
dr. Dicky Aligheri Wartono, Sp.BTKV(K), FIHA, FICA
dr. Akmal Alfaritsi Hamonangan, Sp.BTKV, FIHA, FICA
Heartology Cardiovascular Hospital
Jl. Birah III No.4 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, 12180
Ditinjau oleh:
dr. Harmeni Wijaya, MD
Marketing Director
Heartology Cardiovascular Hospital