Hipertensi menjadi penyakit dengan penyumbang angka terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Menurut WHO, diperkirakan 1,13 miliar populasi menderita hipertensi. Kondisi hipertensi yang tidak terkendali dapat mengakibatkan penyakit jantung, stroke dan ginjal. dr. Faris Basalamah, SpJP(K), Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Heartology Cardiovascular Center menjelaskan bahwa selama ini tekanan darah tinggi dapat diatasi dengan perubahan pola makan atau konsumsi obat-obatan penurun tekanan darah. "Tetapi, hampir setengah dari semua pasien berhenti minum obat setelah satu tahun. Sehingga perubahan gaya hidup dan pengobatan tidak cukup mengendalikan kondisi mereka," tambahnya.
dr. Faris juga menjelaskan, selain dapat ditangani dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup, seiring dengan berkembangnya teknologi kini sudah ada terapi baru untuk mengatasi hipertensi membandel, yaitu Renal Denervation.
Renal Denervation menggunakan gelombang radio yang dapat menghancurkan saraf-saraf yang terlalu aktif di sekitar ginjal untuk membantu meredakan hipertensi. Terapi ini menggunakan probe (semacam kawat) yang dimasukkan melalui arteri di paha. Kemudian gelombang radio ‘ditembakkan’secara intens untuk menghancurkan saraf-saraf di sekitar ginjal yang terlalu aktif. Keunggulan terapi ini adalah memberi rasa nyaman dan aman pada pasien, karena tidak diperlukan implant ke ginjal atau arteri dekat ginjal. Selain itu juga durasi prosedur yang singkat (sekitar satu jam) dan menginap hanya 1 – 2 hari, sehingga terjadi efektifitas biaya dan efisiensi waktu.
Namun harus diperhatikan bahwa terapi ini biasanya direkomendasikan untuk pasien dengan tensi 140 – 150 mmHg pada pemeriksaan 24 jam dan sudah mengonsumsi 3 obat tapi tidak menunjukkan penurunan yang signifikan. Konsultasikan diri kepada dokter spesialis jantung Anda untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Heartology sebagai rumah sakit jantung yang memiliki Interventional Cardiology Center sebagai salah satu dari 5 Center of Excellence dan mampu menangani kasus jantung yang kompleks secara akurat dan komprehensif