USG Doppler adalah jenis pemeriksaan USG khusus yang memanfaatkan gelombang suara untuk melihat aliran darah di pembuluh darah Anda. USG Dopller tidak hanya menunjukkan gambar pembuluh darah, tetapi juga menunjukkan seberapa cepat dan ke arah mana darah mengalir. Hal ini sangat membantu dokter dalam mendiagnosis berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan aliran darah.
Cara Kerja USG Doppler
USG Doppler menggunakan prinsip efek Doppler, yaitu perubahan frekuensi gelombang suara ketika sumber suara (dalam hal ini, gelombang suara dari alat USG) bergerak relatif terhadap penerima (dalam hal ini, sel darah merah). Ketika gelombang suara mengenai sel darah merah yang bergerak, frekuensinya akan berubah. Perubahan frekuensi ini kemudian diproses oleh komputer dan ditampilkan sebagai gambar dan informasi kecepatan aliran darah.
Warna-warna pada gambar USG Doppler menunjukkan arah dan kecepatan aliran darah: warna merah biasanya menunjukkan aliran darah mendekati sensor, sementara warna biru menunjukkan aliran darah menjauhi sensor.
Jenis-Jenis USG Doppler
Terdapat berbagai jenis USG Doppler, tergantung pada area tubuh yang diperiksa dan informasi yang ingin diperoleh. Beberapa contohnya meliputi:
1. USG Doppler Transkranial
USG Doppler Transkranial adalah pemeriksaan yang digunakan untuk memantau aliran darah di dalam pembuluh darah yang berada di dalam otak. Dengan menggunakan gelombang suara, dokter dapat melihat seberapa baik darah mengalir ke bagian-bagian penting dari otak. Jenis pemeriksaan ini sangat berguna untuk mengevaluasi risiko stroke, menyelidiki penyempitan pembuluh darah di otak, dan memantau pasien dengan masalah neurologis. Prosedurnya tidak invasif, sehingga pasien hanya perlu berbaring dengan nyaman sementara dokter memindai area kepala mereka menggunakan transduser (alat yang memancarkan gelombang suara).
2. USG Doppler Ekstremitas
USG Doppler Ekstremitas digunakan untuk menilai aliran darah di lengan dan kaki. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi masalah seperti trombosis vena dalam (penggumpalan darah di pembuluh vena yang dalam) serta kondisi seperti gangguan sirkulasi yang bisa menyebabkan rasa nyeri atau pembengkakan di ekstremitas. Selama prosedur, gelombang suara diarahkan ke pembuluh darah di lengan atau kaki, dan dokter akan memeriksa seberapa lancar aliran darah serta apakah ada penyumbatan atau gumpalan. Hasilnya bisa membantu dokter membuat keputusan tentang perawatan yang tepat.
3. USG Doppler Jantung
USG Doppler Jantung, atau echocardiography Doppler, merupakan pemeriksaan yang melihat bagaimana darah mengalir di dalam jantung dan melalui katup-katup jantung. Pemeriksaan ini digunakan untuk mendeteksi berbagai kondisi jantung, seperti penyakit katup jantung, gagal jantung, dan masalah dengan dinding jantung. Selama pemeriksaan, pasien biasanya berbaring di meja dan transduser diletakkan di atas dada untuk memantau detak jantung dan aliran darah. Dokter akan mendapatkan gambaran jelas tentang struktur jantung serta seberapa efektif fungsinya dalam memompa darah.
4. USG Doppler Vena
USG Doppler Vena fokus pada aliran darah di dalam vena. Pemeriksaan ini digunakan untuk menilai masalah seperti varises (pembuluh vena yang membesar) atau trombosis vena dalam (DVT), yang dapat menyebabkan masalah serius jika tidak diobati. Dengan menggunakan gelombang suara, dokter dapat melihat seberapa baik aliran darah melalui vena dan apakah ada penyumbatan atau penggumpalan. Prosedur ini juga tidak invasif, membuatnya nyaman dan aman bagi pasien. Dengan hasil pemeriksaan ini, dokter dapat menyarankan perawatan yang diperlukan untuk meningkatkan kesehatan vena pasien.