Serangan Jantung/ Infark Miokardium (Heart Attack/ Myocardial Infarction)

20 December 2023

Heartology Cardiovascular Hospital - Serangan jantung (heart attack/ myocardial infarction) merupakan kondisi kegawatan jantung yang terjadi akibat tersumbatnya pembuluh koroner secara mendadak yang menyebabkan terhentinya aliran darah ke otot jantung.

Apa yang Terjadi pada Serangan Jantung?

Kondisi ini diawali dengan adanya pembentukan plak yang disebabkan oleh berbagai faktor risiko seperti merokok, tingginya kolestrol, diabetes, dan sebagainya. Proses pembentukan plak ini terjadi sejak dekade kedua kehidupan dan disebut sebagai proses  aterosklerosis. Proses ini berlangsung selama bertahun- tahun. Apabila plak mengalami robekan mendadak, akan merangsang terbentuknya bekuan darah di sekitar area robekan, yang menghambat aliran darah ke otot jantung. Terhentinya suplai darah dapat mengakibatkan kerusakan sel-sel otot jantung, yang menyebabkan terganggunya fungsi pompa jantung serta gangguan irama jantung (aritmia) yang berpotensi menyebabkan kematian. Tanda dan Gejala Gejala utama adalah nyeri dada hebat yang dirasakan berat atau terasa seperti tertindih pada sisi tengah dada, dapat disertai penjalaran hingga ke rahang, bahu, dan lengan kiri. Gejala-gejala lain yang dapat timbul berupa
  • Nyeri ulu hati
  • Keringat dingin
  • Sesak nafas
  • Mual, muntah
  • Gangguan irama jantung (aritmia)
  • Pingsan atau hampir pingsan
Dua gejala utama yang wajib diwaspadai dan sering ditemukan adalah nyeri dada hebat disertai dengan keringat dingin. Meski demikian, sekitar 1 dari 3 orang yang mengalami serangan jantung tidak mengalami gejala nyeri dada khas/ spesifik. Gejala nyeri dada yang tidak spesifik dapat dijumpai pada pasien wanita, usia tua (>75 tahun), penderita diabetes melitus, dan penyakit ginjal kronis. Diagnosis Dokter mendiagnosis serangan jantung dengan :
  • Keluhan pasien
Pada umumnya bila keluhan pasien khas seperti disebutkan di atas, terutama bila disertai dengan adanya faktor- faktor risiko seperti merokok, diabetes mellitus, hipertensi, obesitas, kolesterol, maka kecurigaan diagnosis suatu serangan jantung sangat kuat.
  • Elektrokardiografi/ EKG (Rekaman Jantung)
Perawat akan segera melakukan pemeriksaan EKG dan diagnosis serangan jantung dapat langsung ditegakkan dengan melihat perubahan yang khas pada gambaran EKG.
  • Enzim jantung
Pemeriksaan ini dilakukan dengan sampel darah untuk melihat kadar peningkatan kadar enzim jantung di dalam darah. Meningkatnya kadar enzim jantung di dalam darah menunjukkan adanya kerusakan sel-sel otot jantung. Pada umumnya hasil pemeriksaan akan membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Pada umumnya dokter dapat menegakkan diagnosis serangan jantung berdasarkan keluhan pasien dan gambaran EKG yang khas. Jika diagnosis belum dapat ditegakkan dengan kedua pemeriksaan tersebut, maka peningkatan nilai enzim jantung dapat membantu penegakan diagnosis. Tatalaksana Penanganan utama serangan jantung adalah dengan tindakan reperfusi. Reperfusi berarti membuat aliran darah yang tersumbat mengalir kembali. Hal ini dapat dilakukan dengan 2 cara. Cara pertama adalah dengan tindakan. Cara kedua adalah dengan obat.
  • Reperfusi dengan tindakan
    • Tindakan reperfusi secara medis dikenal dengan nama Primary Percutaneous Coronary Intervention (Primary PCI). Primary PCI memiliki pengertian membuka kembali sumbatan dengan cara melakukan pemasangan ring (stent) secara langsung, tanpa didahului pemberian obat.
    • Tindakan Primary PCI merupakan opsi terbaik untuk penanganan pasien serangan jantung.
  • Reperfusi dengan obat
    • Pilihan reperfusi dengan obat bila tindakan Primary PCI tidak dapat dilakukan. Obat yang diberikan disebut obat trombolitik (fibrinolitik)yang bekerja dengan cara menghancurkan bekuan darah
Selain itu dokter akan memberikan obat-obatan lainnya seperti
  • Pengencer darah seperti aspirin, clopidogrel, atau ticagrelor
  • Nitrat seperti isosorbide dinitrate untuk melebarkan pembuluh darah jantung
  • Penghilang nyeri seperti morfin
  • Obat kolesterol
  • Obat-obat jantung lainnya seperti penyekat beta, golongan penghambat ACE
Pada pasien yang tidak dapat dilakukan pemasangan ring, maka dokter akan mempertimbangkan untuk melakukan operasi coronary artery bypass grafting (CABG). CABG merupakan tindakan bedah terbuka yang dikerjakan oleh dokter bedah toraks kardiak dan vaskular (BTKV). Dokter akan mengambil pembuluh darah di bagian tubuh lain yang masih sehat dan membuatkan jalur baru melewati pembuluh darah yang telah tersumbat. Komplikasi Berikut adalah komplikasi yang dapat terjadi akibat serangan jantung
  • Gangguan irama jantung (aritmia)
  • Syok kardiogenik, dimana jantung tidak mampu mengalirkan darah secara optimal sehingga menyebabkan organ lain mengalami kekurangan pasokan oksigen
  • Gagal jantung akibat kerusakan sel- sel otot jantung
  • Perikarditis atau peradangan pada kantong pembungkus jantung
  • Henti jantung
Pencegahan Serangan jantung dapat terjadi akibat interaksi dari faktor-faktor risiko, baik yang dapat dimodifikasi seperti merokok, hipertensi, diabetes mellitus, obesitas, dislipidemia, maupun yang tidak dapat dimodifikasi seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga dengan serangan jantung maupun stroke. Tindakan pencegahan yang dilakukan bertujuan untuk menurunkan risiko terjadinya serangan jantung melalui modifikasi faktor risiko yang dapat dikerjakan dengan berbagai cara, diantaranya
  • Berhenti merokok – dapat dilakukan secara mandiri, maupun dengan bantuan profesional melalui modifikasi perilaku
  • Kontrol tekanan darah – target tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80 mmHg
  • Kontrol kadar kolesterol – sesuai dengan target yang diberikan dokter spesialis jantung, yang sudah disesuaikan dengan profil risiko individu
  • Lakukan aktivitas fisik intensitas sedang (seperti jalan cepat) paling tidak 150 menit  atau intensitas berat (seperti jogging) selama 75 menit per minggunya.
  • Kontrol gula darah – dapat dikerjakan dengan pengawasan dari dokter penyakit dalam dan dokter spesialis gizi klinik
Ditulis oleh : dr.Rismarini Asanti Last edited : 7 November 2023 oleh Dr.dr.Jajang Sinardja,SpJP(K) Daftar Pustaka
  1. Heart Attack (Myocardial Infarction) [Internet]. [cited 2023 Nov 6]. Available from: https://www.cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions/h/heart-attack-myocardial-infarction.html
  2. Heart attack [Internet]. Mayo Foundation for Medical Education and Research; [cited 2023 Oct 20]. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-attack/diagnosis-treatment/drc-20373112#treatment
  3. Understand your risks to prevent a heart attack [Internet]. 2023 [cited 2023 Nov 6]. Available from: https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/understand-your-risks-to-prevent-a-heart-attack

Terkait dengan

Ada pertanyaan?

icon-waHubungi Kami

Share to

heartology
heartology
heartology