Hipertensi menjadi penyakit dengan penyumbang angka terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Menurut WHO, diperkirakan 1,13 miliar populasi dunia menderita hipertensi. Kondisi hipertensi yang tidak terkendali dapat mengakibatkan penyakit jantung, stroke dan ginjal.
Cara Kerja Renal Denervation
- Renal denervation ini menggunakan probe atau semacam kawat yang dimasukkan lewat arteri femoralis (arteri besar pada paha) yang nantinya dapat mengeluarkan 'tembakan' gelombang radio intens untuk menghancurkan saraf-saraf di sekitar ginjal yang mencetuskan hipertensi. Prosedur ini diperuntukkan terutama bagi beberapa pasien yang tidak mempan dengan beberapa obat penurun tekanan darah.
- Terapi biasanya direkomendasikan untuk pasien hipertensi dengan tekanan darah sistolik 150 mmHg atau 140 mmHg pada pemeriksaan 24 jam dan pasien sudah mengonsumsi 3 obat antihipertensi namun tidak menunjukkan penurunan yang signifikan.
Harus diperhatikan bahwa terapi ini biasanya direkomendasikan untuk pasien dengan tekanan darah 140 – 150 mmHg pada pemeriksaan 24 jam dan sudah mengonsumsi 3 obat antihipertensi tapi tidak menunjukkan penurunan yang signifikan. Konsultasikan dengan dokter spesialis jantung di Heartology untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Heartology sebagai rumah sakit khusus layanan jantung yang memiliki Interventional Cardiology Center yang merupakan salah satu dari 5 Center of Excellence dan mampu menangani kasus jantung yang kompleks secara akurat dan komprehensif.
Heartology Cardiovascular Center hadir sebagai pusat layanan jantung dengan tim dokter sub-spesialis yang berpengalaman serta didukung dengan peralatan medis yang lengkap dan mutakhir untuk penanganan diagnostik, intervensi, bedah jantung dan pembuluh darah, serta aritmia. Filosofi “Advanced. Uncompromised” merupakan komitmen Heartology dalam menyediakan layanan kardiovaskular terbaik untuk semua usia baik dewasa maupun bayi/anak, berbasis teknologi mutakhir dan tim dokter berpengalaman yang memberikan layanan paripurna. (RF)