Heartology Cardiovascular Hostpital - Cardiac arrest atau henti jantung merupakan kondisi ketika segala kegiatan jantung terhenti secara tiba-tiba karena ritme jantung yang berjalan seperti seharusnya. Saat hal ini terjadi, maka pernapasan akan terhenti dan akan kehilangan kesadaran. Oleh karena itu, henti jantung dapat menyebabkan kematian jika tidak mendapatkan penanganan segera.
Cardiac arrest dapat terjadi oleh banyak penyebab, biasanya yaitu permasalahan jantung yang dapat berdampak pada ritme jantung. Beberapa kondisi tersebut seperti ventrikel takikardi atau detak jantung yang terlalu cepat, bradikardi atau detak jantung terlalu lambat, dan ventrikel fibrilasi.
Untuk informasi lengkapnya, Simak dalam artikel ini!
Kondisi Penyebab Terjadinya Cardiac Arrest (Henti Jantung)
Mayoritas penyakit yang dapat menyebabkan henti jantung yaitu penyakit serius yang mempunyai risiko yang tinggi, seperti:
1. Penyakit Jantung koroner
Penyakit jantung koroner merupakan jenis penyakit jantung yang sering terjadi. Penyebab kondisi ini yaitu menumpuknya kolesterol di dalam tubuh kemudian menjadi sebuah lapisan plak. Pada akhirnya, lapisan kolesterol ini akan menyumbat dinding arteri sehingga peredaran darah menjadi sulit. Hal tersebut merupakan proses yang bernama atherosclerosis. Saat darah telah tersumbat dan tidak akan mengalir, maka jantung akan terhenti dan menyebabkan cardiac arrest.
2. Serangan Jantung
Penyakit jantung koroner juga dapat menyebabkan serangan jantung. Serangan jantung juga bisa menyebabkan henti jantung. Harus diketahui, dua kondisi tersebut ternyata tidak sama dengan henti jantung, meskipun banyak orang yang mengira keduanya sama.
Serangan jantung terjadi ketika darah tidak dapat mengalir ke jantung karena ada hambatan. Sedangkan, henti jantung merupakan hal yang terjadi saat seseorang mengalami serangan jantung. Penyebab henti jantung tersebut yaitu adanya perubahan ritme jantung, bukan penyempitan darah.
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati merupakan sebutan untuk penyakit jantung yang terjadi saat otot yang melapisi dinding jantung tertarik dan menjadi lebih tipis atau menjadi lebih tebal. Kondisi tersebut terjadi karena adanya kebocoran atau penyumbatan katup jantung. Saat seseorang mengalami kardiomiopati, ritme hati mempunyai risiko untuk berubah menjadi abnormal dan menyebabkan cardiac arrest.
5. Sindrom Long QT
Kondisi kesehatan tertentu yang tidak berkaitan dengan jantung juga dapat menyebabkan henti jantung. Salah satunya yaitu sindrom Long QT.
Hal ini merupakan kelainan jantung yang membuat ritme jantung menjadi lebih cepat dan tidak beraturan. Apabila hal ini terjadi dan tidak segera ditangani, maka penderita kelainan ini akan mengalami henti jantung secara mendadak.
6. Pengobatan untuk Penyakit Jantung
Pada kondisi tertentu, obat penyakit jantung yang seharusnya mengatasi ritme jantung yang tidak normal (aritmia) malah menyebabkan kondisi yang sama. Hal ini yang disebut dengan efek proaritmik.
Selain itu, obat yang bisa menyebabkan perubahan jumlah potasium dan magnesium secara drastis bisa menyebabkan henti jantung. Untuk menghindari komplikasi tersebut, Anda bisa mencari tahu mengenai metode pengobatan pada penderita Aritmia.
7. Overdosis Narkoba
Selain penyakit, overdosis narkoba juga dapat menjadi penyebab cardiac arrest. Penggunaan narkoba jenis tertentu seperti kokain, marijuana, dan metamfetamin dapat mempercepat detak jantung.
Selain itu, narkoba seperti heroin dan opioid dapat memperlambat detak jantung. Saat seseorang mengonsumsinya dengan jumlah yang banyak, maka henti jantung bisa terjadi dan menyebabkan kematian.
Cardiac arrest merupakan kondisi saat segala aktivitas jantung terhenti secara mendadak karena ritme jantung yang tidak teratur Kondisi ini biasanya terjadi karena pengaruh penyakit jantung, tapi juga bisa disebabkan oleh kondisi lain.
Nah, itulah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya cardiac arrest, Jika Anda masih mempunyai pertanyaan seputar kesehatan jantung, maka Anda bisa langsung melakukan konsultasi lebih lanjut kepada dokter jantung.
Heartology Cardiovascular Hospital hadir sebagai rumah sakit jantung dengan tim dokter spesialis jantung yang intervensi, bedah jantung dan pembuluh darah, serta aritmia. Filosofi Advanced. Uncompromised merupakan komitmen Heartology dalam menyediakan layanan kardiovaskular terbaik untuk semua usia baik dewasa maupun bayi/anak, berbasis teknologi mutakhir dan tim dokter berpengalaman yang memberikan layanan paripurna. (RF)
Tim Dokter:
- dr. Sunu Budhi Raharjo, Sp.JP(K), PhD
- dr. Faris Basalamah, Sp.JP(K)
- Dr. dr. Dicky Armein Hanafy, Sp.JP(K)
Jika Anda memiliki masalah kesehatan terkait dengan penjelasan diatas, segera konsultasi ke dokter spesialis jantung, silahkan daftar di sini
Heartology Cardiovascular Hospital
Jl. Birah III No. 64, Rawa Barat, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, DKI Jakarta