Serangan jantung merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Setiap menit berharga dalam menyelamatkan jiwa dan meminimalisir kerusakan permanen pada jantung.
Prosedur medis yang paling efektif dalam menangani serangan jantung adalah Primary PCI (Primary Percutaneous Coronary Intervention).
Primary PCI atau PCI Primer adalah prosedur medis invasif yang dilakukan untuk membuka arteri koroner yang tersumbat pada pasien yang mengalami serangan jantung, yang dikenal sebagai STEMI (ST-Elevation Myocardial Infarction).
Pentingnya Primary PCI dalam penanganan serangan jantung akut terletak pada kemampuannya untuk mengurangi risiko kematian dan komplikasi serius. Saat terjadi serangan jantung, aliran darah ke bagian jantung terhenti akibat pembentukan bekuan darah. Primary PCI segera membuka penyumbatan ini dan memulihkan aliran darah. Berdasarkan data dari berbagai penelitian, Primary PCI yang dilakukan dalam waktu optimal setelah gejala muncul secara signifikan mengurangi angka kematian dan meningkatkan hasil klinis pasien dibandingkan dengan metode trombolitik.
Perbedaan Primary PCI dan Elective PCI
Perbedaan utama antara Primary PCI dan Elective PCI terletak pada urgensi dan tujuannya. Primary PCI dilakukan sebagai tindakan darurat dalam kasus serangan jantung akut untuk segera memulihkan aliran darah dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada jantung.
Sebaliknya, Elective PCI dilakukan secara terencana untuk menangani penyumbatan arteri koroner yang belum menyebabkan serangan jantung tetapi bisa meningkatkan risiko terjadinya. Dalam Elective PCI, waktu bukanlah faktor kritis seperti dalam Primary PCI, dan biasanya dilakukan setelah evaluasi menyeluruh berdasarkan gejala pasien dan tes diagnostik.