Pada bagian ini, kita akan membahas secara rinci tentang prosedur ablasi jantung, mulai dari persiapan yang diperlukan hingga langkah-langkah yang dilakukan selama tindakan. Memahami setiap tahap dalam prosedur ini sangat penting agar Anda merasa lebih siap dan tenang jika perlu menjalani ablasi.
1. Persiapan Sebelum Prosedur
Sebelum menjalani ablasi jantung, pasien akan menjalani serangkaian pemeriksaan untuk memastikan prosedur ini aman dan sesuai. Dokter akan mengkaji riwayat kesehatan, melakukan pemeriksaan fisik, dan mungkin meminta tes tambahan, seperti elektrokardiogram (EKG) atau echocardiogram.
Selain itu, pasien akan diberi instruksi untuk tidak makan atau minum selama beberapa jam sebelum prosedur dan untuk menghentikan penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi pembekuan darah. Persiapan ini penting untuk meminimalkan risiko dan memastikan keberhasilan tindakan.
2. Proses Prosedur Ablasi Jantung
Pada saat prosedur, pasien akan dibawa ke ruang kateterisasi (Cath Lab). Setelah pasien berbaring di meja perawatan, area di mana kateter akan dimasukkan akan dibersihkan dan diinfus dengan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit.
Dokter akan memasukkan kateter tipis melalui pembuluh darah, biasanya di bagian paha atau lengan, dan membawanya ke jantung. Pada saat kateter berada di posisi yang tepat, dokter akan mengirimkan energi melalui kateter untuk menghancurkan atau mengisolasi jaringan yang menyebabkan aritmia. Proses ini biasanya dilakukan dengan monitor yang menunjukkan aktivitas jantung secara real-time untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
3. Lama Waktu Prosedur dan Jenis Anestesi yang Digunakan
Prosedur ablasi jantung umumnya memakan waktu antara 2 hingga 6 jam, tergantung pada kompleksitas kasus dan jenis aritmia yang diobati. Sebagian besar pasien akan diberikan anestesi lokal untuk menenangkan area di mana kateter dimasukkan, dan beberapa juga akan menerima sedasi agar lebih nyaman selama prosedur. Sedasi ini membantu pasien merasa rileks dan tidak merasakan ketidaknyamanan, tanpa memerlukan anestesi umum.
Setelah prosedur selesai, pasien akan dipindahkan ke ruang pemulihan untuk observasi sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.