Heartology Cardiovascular Hospital - Penyakit kardiovascular, terutama serangan jantung tentu dapat menyebabkan kematian. Masalah kesehatan ini biasanya tidak menimbulkan gejala sejak dini, sehingga penanganannya sering terlambat dilakukan.
Misalnya gagal jantung kongestif, dimana kondisi saat jantung tidak mampu memompa darah dan memasoknya untuk diedarkan keseluruh tubuh.
Gagal jantung kongestif terjadi karena adanya masalah pada otot jantung, sehingga jantung tidak dapat melakukan fungsinya secara optimal. Jadi, gagal jantung ini tidak dikarenakan kondisi jantung yang berhenti berdetak atau berhenti berfungsi, tapi hanya tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pasokan darah untuk seluruh tubuh.
Kateterisasi jantung dilakukan untuk mendiagnosis dan menangani berbagai masalah pada jantung. Prosedur ini aman untuk dilakukan dan jarang menimbulkan komplikasi. Meskipun begitu, tetap ada sedikit risiko yang bisa terjadi karena kateterisasi jantung.
Kateterisasi jantung merupakan prosedur yang dilakukan dengan cara memasukkan selang panjang atau kateter ke dalam pembuluh darah, kemudian nantinya akan diarahkan ke jantung. Metode pemeriksaan dan penanganan ini dilakukan oleh dokter spesialis jantung
Alami Penyakit Kardiovascular, perlukah Kateterisasi Jantung?
Kateterisasi adalah proses medis yang dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa kondisi jantung secara keseluruhan. Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut kateter, selang panjang tipis yang dimasukkan pada pembuluh darah yang menuju ke jantung.
Dengan bantuan scan sinar-X dan pemberian zat kontras, dokter dan petugas medis bisa melakukan pengamatan lewat pembuluh darah pada jantung, sehingga adanya kelainan dapat diketahui dengan lebih mudah, seperti apabila timbul sumbatan atau penumpukan plak. Bukan hanya dengan sinar-X, proses kateterisasi jantung juga dapat dilakukan menggunakan bantuan alat USG.
Selain untuk kebutuhan diagnosis, sebenarnya kateterisasi jantung juga dapat dilakukan dengan tujuan untuk pengobatan masalah jantung. Dalam kaitannya dengan gagal jantung kongestif, tindakan medis ini dilakukan untuk kebutuhan diagnosis.
Jadi, supaya dugaan pemeriksaan lebih kuat, dilakukan kateterisasi jantung untuk mendeteksi adanya kelainan jantung kongestif dan diikuti oleh berbagai gejala pendukung yang lain.
Fungsi Lain Pemeriksaan
Bukan hanya untuk mendiagnosis kondisi jantung yang mengalami gagal jantung kongestif atau tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh, kateterisasi jantung juga dilakukan untuk mendiagnosis masalah jantung lain, seperti penyakit jantung koroner, miokarditis atau kardiomiopati, hipertensi pulmonal, dan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya indikasi kelainan jantung bawaan atau kongenital.
Sedangkan, kateterisasi jantung yang dilakukan untuk proses pengobatan biasanya dilakukan untuk:
- Pemeriksaan angioplasti atau pelebaran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dengan balon. Pemeriksaan dilakukan bersamaan dengan pasang ring jantung.
- Memperbaiki otot jantung yang menebal secara tidak normal pada penderita hypertrophic obstructive cardiomyopathy.
- Memperbaiki atau mengganti katup jantung.
- Mengatasi aritmia dan penutupan lubang untuk kondisi kelainan jantung bawaan.
Tapi, tetap saja dibutuhkan beberapa pertimbangan untuk kondisi medis tertentu, misalnya jika Anda mempunyai riwayat penyakit stroke, gagal ginjal akut, gangguan elektrolit, aritmia, hipertensi parah, alergi pada zat kontras, anemia, gangguan pembekuan darah, sedang mengalami infeksi, dan perdarahan dalam saluran pencernaan.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi serius apabila kateterisasi tetap dilakukan.
Heartology Cardiovascular Hospital hadir sebagai pusat layanan jantung dengan tim dokter sub-spesialis yang berpengalaman dan didukung oleh peralatan medis yang lengkap dan mutakhir untuk penanganan diagnostik, intervensi, bedah jantung dan pembuluh darah, hingga aritmia.
Dengan adanya Tim Dokter Spesialias dan bedah Kardiothoraksik yang berpengalaman dan terlatih. Teknologi Canggih, dengan peralatan yang tersedia, sesuai dengan perkembangan teknologi pengobatan jantung terkini. Penanganan Optimal, Mengusung pelayanan Patient Centered Care , yang mengutamakan kebutuhan dan keinginan pasien. Lokasi Strategis, Berada di pusat kota Jakarta yang mudah diakses dari berbagai penjuru dan transportasi. (RF)
Tim Dokter:
- dr. Dicky Armein Hanafy, Sp.JP(K)
- dr. Faris Basalamah, Sp.JP (K)
- dr. Suko Adiarto, Sp.JP (K), Ph.D
- Dr. dr. Dafsah Arifa Juzar, Sp.JP (K)
- Dr. med. dr. Denio A. Ridjab, Sp.JP(K)
Jika Anda memiliki masalah kesehatan terkait dengan penjelasan diatas, segera konsultasi ke dokter spesialis jantung, silahkan daftar di sini
Heartology Cardiovascular Hospital
Jl. Birah III No. 64, Rawa Barat, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, DKI Jakarta