Dalam artikel ini kita kupas tuntas sindrom metabolik: mulai dari penyebab dan gejala yang sering diabaikan, hingga hubungan eratnya dengan penyakit jantung. Pelajari langkah pencegahan dan manajemen gaya hidup untuk
Iskemia bisa terjadi pada siapa saja, terutama pada mereka dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Kondisi ini berarti organ tidak mendapat suplai darah yang memadai, sehingga bisa berujung pada kerusakan jaringan
Diseksi aorta sering kali disalahartikan sebagai serangan jantung atau stroke karena gejalanya yang mirip, seperti nyeri dada yang tiba-tiba dan parah. Namun, ada perbedaan mendasar antara ketiganya.
Gejala seperti kesulitan bernapas, nyeri di lengan, rahang atau punggung, serta kehilangan keseimbangan atau penglihatan juga merupakan tanda bahwa Anda perlu mendapatkan perhatian medis segera.
Menerapkan gaya hidup sehat sangat penting untuk mencegah penyakit jantung dan mengurangi risiko asites.
Pemantauan Tekanan Darah Ambulatorik (ABPM) atau Holter tekanan darah menawarkan metode yang lebih komprehensif untuk memantau tekanan darah dibandingkan pengukuran manual.
Obesitas memiliki dampak yang signifikan tidak hanya pada kesehatan fisik serta mental dan emosional, tetapi juga pada kualitas hidup dan umur harapan hidup seseorang.
Dada berdebar bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari yang bersifat fisiologis seperti stres dan aktivitas fisik, hingga kondisi medis tertentu dan pengaruh zat seperti kafein.
Hipertensi yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius yang memengaruhi organ-organ vital di dalam tubuh.
Menangani gagal jantung memerlukan pendekatan yang komprehensif, mencakup perubahan gaya hidup, pengobatan, dan perawatan medis yang tepat.
Anda dapat menjelajahi semua yang Anda cari di health library Heartology. Cukup ketik kata kunci dan tekan enter untuk memulai pencarian Anda.
Artikel yang mungkin Anda ingin cari:
New membership are not allowed.
